10 Contoh Kata Penghubung (Konjungsi) Bertingkat

Kata penghubung bertingkat, juga dikenal sebagai konjungsi bertingkat, merujuk pada kata-kata penghubung yang digunakan untuk menyusun kalimat dengan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi. Konjungsi ini memungkinkan penyusunan klausa atau frasa dalam susunan yang lebih rumit.

Beberapa contoh kata penghubung bertingkat melibatkan penggunaan konjungsi yang lebih dari satu dalam satu kalimat. Berikut adalah beberapa contoh kata penghubung bertingkat:

  1. Karena … maka: Saya berlatih keras, karena saya ingin meraih medali emas, maka saya selalu fokus pada tujuan tersebut.
  2. Meskipun … namun: Meskipun cuaca sangat buruk, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan.
  3. Walaupun … akan tetapi: Dia terlambat, walaupun sudah diingatkan sebelumnya, akan tetapi dia tetap tidak disiplin.
  4. Sementara … di sisi lain: Saya suka hiking, sementara teman saya lebih suka berjemur di pantai. Di sisi lain, kita selalu menemukan kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama.
  5. Jika … maka: Jika kamu belajar dengan tekun, maka kamu akan meraih kesuksesan.
  6. Selagi … sambil …: Dia membaca buku selagi menikmati secangkir kopi, sambil sesekali memeriksa ponselnya.
  7. Seiring dengan … sejalan dengan …: Prestasi akademisnya meningkat seiring dengan intensitas partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler, sejalan dengan semangat belajarnya yang tinggi.
  8. Ketika … kemudian …: Ketika saya menyelesaikan proyek ini, kemudian saya akan fokus pada proyek berikutnya.
  9. Setelah … barulah …: Setelah menerima penghargaan tersebut, barulah dia menyadari betapa besar dampak pekerjaannya.
  10. Agar … supaya …: Saya merencanakan waktu dengan baik agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu, supaya saya memiliki lebih banyak waktu luang untuk hobi.

Kata penghubung bertingkat digunakan untuk mengaitkan dan mengorganisir gagasan-gagasan dalam kalimat sehingga membentuk struktur yang lebih kompleks.(*)

Baca Juga:  10 Contoh Kata Penghubung 'Syarat' (Kondisional)