Majas Hiperbola adalaha majas yang digunakan untuk memberikan penekanan atau perbandingan berlebihan atau ekstrim untuk memberikan efek retorika yang kuat.
Dalam hiperbola, suatu ide atau gambaran disajikan dengan cara yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga menciptakan impresi yang dramatis atau mengesankan.
Tujuan dari penggunaan hiperbola adalah untuk memperkuat pernyataan, menarik perhatian, atau menciptakan efek humor.
Berikut adalah 20 contoh majas hiperbola beserta pengertiannya:
- “Jarak antara kita seperti langit dan bumi.”
Pengertian: Menekankan perbedaan jarak yang sangat besar. - “Dia memiliki otak sebesar gajah!”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menekankan kecerdasan seseorang. - “Sungai air matamu akan menggenangi seluruh kampong.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menggambarkan volume air mata. - “Perutku berbunyi seperti orkestra.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menyatakan kebisingan perut. - “Itu bukan sekadar pesta, itu festival makanan!”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menekankan jumlah dan variasi makanan di pesta. - “Dia bercerita sepanjang malam, seperti buku tebal yang tidak pernah berakhir.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menyatakan durasi dan kepanjangan cerita. - “Wajahnya pucat seperti mayat hidup.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menggambarkan warna pucat wajah seseorang. - “Begitu panas, aku pikir matahari berada di dalam dapur kita.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menyatakan tingkat panas yang sangat tinggi. - “Dia berlari lebih cepat dari kilat.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menekankan kecepatan berlari seseorang. - “Uangnya seperti air yang mengalir begitu saja dari sakunya.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menyatakan pengeluaran uang yang sangat besar. - “Pintunya sebesar gerbang surga.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menekankan ukuran pintu. - “Itu adalah tugas berat, seperti membawa gajah di punggungnya.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menyatakan tingkat kesulitan suatu tugas. - “Dia tertawa lebih keras dari guntur.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menekankan volume tawa seseorang. - “Sekolah itu sepi seperti kuburan.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menekankan ketenangan dan keheningan sekolah. - “Ketika dia berkata itu, aku pikir langit akan runtuh.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk mengekspresikan kejutan atau ketidakpercayaan. - “Aku menunggu berjam-jam, rasanya seperti abad.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menyatakan lamanya waktu menunggu. - “Aku mati rasa menunggu teleponmu!”
Pengertian: Menekankan perasaan frustasi dengan menggunakan perbandingan yang berlebihan. - “Anak itu makan seperti kura-kura lapar!”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menggambarkan kecepatan makan anak. - “Pelajaran matematika ini terasa lebih sulit dari menaklukkan gunung Everest.”
Pengertian: Menggunakan perbandingan yang berlebihan untuk menyatakan tingkat kesulitan pelajaran matematika. - “Aku mati rasa menunggu teleponmu!”
Pengertian: Menekankan perasaan frustasi dengan menggunakan perbandingan yang berlebihan.
Hiperbola sering digunakan dalam sastra, pidato, atau percakapan sehari-hari untuk mengekspresikan perasaan atau ide secara berlebihan guna menciptakan efek yang kuat pada pendengar atau pembaca.(*)