Berikut adalah 10 contoh penggunaan kata penghubung “tujuan” dalam kalimat:
- Dia belajar keras tujuannya agar bisa lulus ujian dengan nilai tinggi. (Dalam kalimat ini, “tujuannya” menunjukkan alasan atau maksud dari usaha kerasnya belajar.)
- Kami melakukan perundingan tujuannya untuk mencapai kesepakatan yang adil. (Penggunaan “tujuannya” di sini mengindikasikan maksud atau niat dari pelaksanaan perundingan.)
- Saya berlatih yoga setiap pagi supaya bisa menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. (Dalam kalimat ini, “supaya” menunjukkan maksud atau tujuan dari kegiatan berlatih yoga.)
- Anda harus membayar tagihan ini tepat waktu supaya tidak ada denda yang dikenakan. (Penggunaan “supaya” di sini menunjukkan tujuan untuk menghindari denda dengan membayar tagihan tepat waktu.)
- Kami mengadakan pertemuan tujuannya untuk merancang strategi pemasaran baru. (Penggunaan “tujuannya” di sini mengindikasikan niat atau maksud dari pelaksanaan pertemuan.)
- Pemuda ini berjuang keras dalam kompetisi olahraga supaya dapat membawa pulang medali emas untuk negaranya. (Kata “supaya” di sini menunjukkan niat atau tujuan pemuda tersebut untuk meraih medali emas.)
- Dia berlatih setiap hari tujuannya untuk mencapai tingkat keterampilan yang lebih tinggi. (Kata “tujuannya” di sini menunjukkan maksud atau niat dari latihan yang dilakukannya.)
- Proyek ini dilaksanakan tujuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. (Penggunaan “tujuannya” di sini mengindikasikan niat atau maksud dari pelaksanaan proyek.)
- Dia bekerja keras tujuannya agar bisa mendapatkan promosi dalam waktu dekat. (Dalam kalimat ini, “tujuannya” menunjukkan niat atau maksud dari usaha kerasnya bekerja.)
- Ia mencari pekerjaan tambahan supaya dapat mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya. (Penggunaan “supaya” di sini menunjukkan tujuan atau maksud dari pencarian pekerjaan tambahan tersebut.)(*)