Setiap sentuhan kehidupan, dalam esensinya, bisa diartikan sebagai ekspresi dari komputasi. Mari kita telaah contoh penerapannya dalam beberapa bidang yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
- Seni Kreatif dan Desain:
- Penggunaan algoritma dan komputasi kreatif untuk menghasilkan karya seni yang dinamis dan inovatif.
- Gastronomi Molekuler:
- Penerapan ilmu komputasi dalam menciptakan resep kuliner yang inovatif dan analisis tekstur serta rasa.
- Psikologi dan Kesehatan Mental:
- Penggunaan teknologi komputasi untuk analisis data dalam riset psikologis dan pemberian layanan kesehatan mental secara digital.
- Bioteknologi:
- Simulasi dan model matematika untuk mendukung penelitian dan pengembangan dalam bidang bioteknologi.
- Pengelolaan Bencana dan Krisis:
- Penggunaan komputasi untuk pemodelan dan prediksi bencana alam serta penanganan krisis.
Melalui perspektif ini, kita dapat melihat bahwa komputasi bukan hanya terbatas pada ranah tradisional, tetapi juga memiliki potensi besar untuk membuka pintu kreativitas dan solusi di bidang-bidang yang mungkin tidak langsung terhubung. Itulah daya adaptasi dan evolusi komputasi yang terus membawa inovasi ke berbagai sudut kehidupan.
Karakteristik Berpikir Komputasi
- Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
- Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
- Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
- Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
- Mampu melakukan identifikasi, analisis dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
- Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.
Pembagian
Ada empat landasan untuk berpikir komputasional:
Dekomposisi
Memecah masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola
Abstraksi
Berfokus pada informasi penting saja, mengabaikan detail yang tidak relevan
Pattern Recognition
Mencari kesamaan di antara dan di dalam masalah
Algorithms
Mengembangkan solusi langkah demi langkah untuk masalah, atau aturan yang harus diikuti untuk memecahkan masalah.
Contoh Penerapan computational thinking pada pembuatan Motor
Pertama adalah Decomposition. Kita memecah masalah pada pembuatan Motor menjadi:
- Membeli part-part
- Membuat komponen
- Menggambungkan komponen
- Test hasil akhir
Kedua adalah Abstraction. Kita melihat apa saja yang umum ada di dalam motor:
- Jenis/kekuatan Mesin
- Bentuk body
- Tipe roda
Ketiga adalah Pattern Recognition. Kita mencari kesamaan pola dari masalah yang ingin dipecahkan:
- Berat motor
- Dimensi motor
- Jenis mesin
- Dimensi Roda
Keempat adalah Algoritm. Kita membuat langkah-langkah pembuatan
- Beli alat dan bahan
- Brainstorming dan planning
- Membuat rangka motor
- Membuat mesin
- Memilih roda
- Finishing
- Testing
- Publish