Netizen memunculkan istilah “Gal Gatot” usai nobar film yang diinisiasi oleh Gal Gadot, yang sayangnya sepi peminat di Amerika Serikat.
Terinspirasi dari kegagalan nobar tersebut, “Gal Gatot” menjadi simbol dari kegagalan total, mengingat film berjudul “Bearing Witness To the October 7th Massacre,” yang berkisah tentang konflik antara Hamas dan Israel, tidak menarik perhatian sejumlah tamu undangan.
Tampaknya, sejumlah artis dan pejabat tidak hadir dalam penayangan film propaganda tersebut. Bahkan, Gal Gadot sendiri terlihat tidak muncul di acara tersebut, membuatnya “hilang” dari sorotan pada hari pemutaran film.
Hingga saat ini, alasan ketidakhadirannya masih diselimuti misteri.
Menurut laporan dari The Jerusalem Post, aula penayangan film tampak sepi dari penonton, dengan beberapa yang hadir bahkan hanya menangis tanpa memberikan respons demonstratif.
Tidak sedikit penonton yang memilih untuk meninggalkan aula lebih awal. Acara nobar ini sebenarnya merupakan hasil kerja sama antara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dan Gal Gadot.
Film dokumenter berdurasi 40 menit ini menampilkan visual eksplisit dan sulit dilihat, yang diklaim berasal dari serangan Hamas terhadap Israel. Laporan juga menyebutkan bahwa beberapa cuplikan dalam dokumenter direkam langsung oleh pihak Hamas.
Tidak hanya di Los Angeles, film propaganda ini juga ditayangkan serentak di New York. Para penonton diingatkan untuk tidak membawa ponsel dan merekam selama menonton film, menambahkan sentuhan misterius pada acara tersebut.(*)