6 Penyebab Kenapa Kaki Sering Kesemutan?

Kesemutan adalah sensasi atau gejala yang dirasakan seseorang saat ada tekanan atau kompresi pada saraf-saraf tertentu, terutama di area tangan, kaki, atau anggota tubuh lainnya. Sensasi ini seringkali dijelaskan sebagai rasa mati rasa, geli, atau seperti jarum-jarum tertusuk. Kesemutan atau parestesia biasanya terjadi ketika aliran darah atau sinyal saraf terhambat atau terganggu.

Proses kesemutan umumnya melibatkan pembatasan aliran darah atau tekanan pada saraf. Pembatasan aliran darah dapat mengakibatkan kurangnya oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh saraf, sedangkan tekanan pada saraf dapat mengganggu transmisi sinyal saraf.

Beberapa penyebab umum kesemutan melibatkan posisi tubuh yang salah, tekanan pada saraf-saraf tertentu, atau penyakit dan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau gangguan saraf. Kesemutan ini biasanya bersifat sementara dan hilang setelah tekanan atau penyebabnya diatasi.

Namun, jika kesemutan berlanjut atau sering terjadi tanpa sebab yang jelas, atau disertai gejala lain seperti nyeri atau kelemahan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk penilaian lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.

Baca Juga:  Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan, Cara Mengkonsumsi dan Mengelolahnya

Penyebab Kaki Kesemutan

Kesemutan pada kaki sering kali disebabkan oleh tekanan atau kompresi pada saraf-saraf yang berjalan melalui kaki. Beberapa penyebab umum kesemutan pada kaki melibatkan pembatasan aliran darah atau tekanan pada saraf-saraf tersebut. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kaki kesemutan:

  1. Posisi Duduk atau Tidur yang Salah: Duduk atau tidur dalam posisi yang membatasi aliran darah ke kaki dapat menyebabkan kesemutan. Misalnya, duduk bersila dalam waktu yang lama atau duduk dengan kaki terlipat di bawah tubuh.
  2. Tekanan pada Saraf: Tekanan yang diberikan pada saraf-saraf tertentu, seperti yang terjadi ketika seseorang duduk dengan kaki bersila di atas kaki yang lain, dapat menyebabkan kesemutan.
  3. Penyempitan Pembuluh Darah: Penyempitan pembuluh darah akibat kondisi seperti aterosklerosis (pengerasan arteri) dapat menghambat aliran darah ke kaki, menyebabkan kesemutan.
  4. Tekanan pada Saraf Ischiadicus: Saraf ischiadicus adalah saraf besar yang mengontrol bagian belakang kaki. Tekanan atau cedera pada saraf ini dapat menyebabkan kesemutan, bahkan nyeri, di kaki.
  5. Penyakit Saraf: Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, neuropati, atau gangguan saraf lainnya, dapat menyebabkan kesemutan pada kaki.
  6. Tekanan pada Saraf Tulang Belakang: Penyakit atau cedera tulang belakang yang menyebabkan tekanan pada akar saraf dapat memengaruhi sensasi di kaki.
Baca Juga:  Mengenal Wolbachia dan Bagaimana Metode Ini Bekerja

Jika kesemutan berlangsung dalam waktu yang lama atau sering terjadi, dan terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri atau lemah pada kaki, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis. Dokter dapat membantu menilai dan mengidentifikasi penyebab kesemutan serta memberikan perawatan yang sesuai.(*)