Hp yang sudah tidak digunakan lagi seringkali dibiarkan saja dan akhirnya dibuang begitu saja.
Daripada langsung membuang HP bekas, lebih baik kita lakukan sesuatu yang lebih baik untuk lingkungan: mendaur ulang.
HP yang sudah tidak terpakai ini termasuk dalam kategori limbah elektronik, yang pada dasarnya termasuk dalam kategori limbah berbahaya.
Kalau dibuang begitu saja tanpa perhitungan, limbah elektronik bisa memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, mencemari tanah, air, dan udara.
Jadi, penanganan limbah elektronik harus dilakukan dengan hati-hati.
Salah satu cara yang paling tepat untuk mengurangi risiko pencemaran adalah dengan mendaur ulang HP.
Mengutip dari Gizchina pada Jumat (1/12/2023), HP yang akan didaur ulang sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencadangkan data di HP.
Pindahkan semua data seperti kontak, foto, video, dan dokumen ke tempat penyimpanan yang aman seperti Cloud atau Google Drive. Setelah itu, keluarkan kartu SIM dan kartu memori.
Tidak hanya sampai di situ, lakukan logout dari semua akun yang terhubung di HP. Kemudian, lakukan reset pabrik untuk menghapus semua data yang masih tersimpan di HP. Pastikan semua data Anda sudah aman sebelum menyerahkan HP ke pihak daur ulang.
Terakhir, lepaskan semua aksesoris yang masih menempel pada HP seperti casing dan wireless charger. Jika baterainya bisa dilepas, lepaskan juga. Proses pemisahan ini akan memudahkan proses daur ulang.
Setelah semua persiapan, HP yang sudah siap untuk didaur ulang bisa dikirimkan ke kotak pengumpulan perangkat HP yang tidak terpakai.
Ada beberapa merek perusahaan elektronik yang menyediakan fasilitas daur ulang ini.
Beberapa merek, seperti Samsung, juga sudah menggunakan plastik daur ulang yang lebih ramah lingkungan pada beberapa perangkatnya.
Selain itu, Anda juga bisa mengirimkannya ke organisasi yang bergerak dalam bidang daur ulang, seperti Octopus. Pastikan untuk memilih fasilitas daur ulang yang terjamin ramah lingkungan agar HP Anda tidak didaur ulang dengan sembarangan. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi jumlah limbah elektronik dan turut berkontribusi pada kelestarian lingkungan.(*)